Jurnal Komunikasi dan Kewirausahaan

Analisis Keterkaitan Kepemimpinan, Komunikasi Efektif dan Kinerja dalam Efektivitas Organisasi Profesional

Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700

Menurunnya efektivitas organisasi profesional dapat disebabkan oleh kurangnya integrasi antara kepemimpinan, komunikasi, dan sistem kinerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan, komunikasi efektif, dan pengukuran kinerja yang terstruktur berinteraksi dan memengaruhi efektivitas organisasi, sekaligus menawarkan kerangka konseptual untuk mendukung pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari jurnal ilmiah, buku teks, dan sumber daring yang kredibel. Analisis tematik diterapkan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antara kepemimpinan, komunikasi, kinerja, dan efektivitas organisasi berdasarkan teori serta kajian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional, komunikasi efektif, dan sistem kinerja yang terstruktur secara signifikan meningkatkan efektivitas organisasi. Ketiga elemen ini berinteraksi secara sinergis—kepemimpinan mendorong motivasi, komunikasi memperkuat kolaborasi, dan sistem kinerja memastikan akuntabilitas—yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas, adaptabilitas, serta kesuksesan organisasi profesional dalam jangka panjang. Kepemimpinan, komunikasi efektif, dan kinerja saling berkaitan serta secara kolektif meningkatkan efektivitas organisasi. Organisasi perlu mengembangan kepemimpinan dan pelatihan komunikasi guna meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Penguatan aspek-aspek ini dapat menghasilkan pencapaian tujuan yang lebih efisien serta pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan.

Analisis Dampak Kecanduan Game Mobile Legends Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa

Rahmat Syawba Mulia, Muhammad Ridha, Maulana Aditya, Rifky Wibowo — Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kecanduan game Mobile Legend terhadap konsentrasi belajar mahasiswa. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi non-partisipatif terhadap sepuluh mahasiswa aktif yang rutin memainkan Mobile Legend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game ini membawa dampak signifikan terhadap aktivitas akademik mahasiswa. Pertama, frekuensi bermain yang berlebihan menyebabkan gangguan pada jadwal belajar serta menurunnya konsentrasi selama proses perkuliahan. Kedua, mahasiswa mengalami kelelahan mental akibat terlalu lama bermain, sehingga sulit mempertahankan fokus dalam waktu yang lama. Ketiga, game sering dijadikan sebagai sarana pelarian dari tekanan akademik, namun justru memperparah tingkat ketergantungan terhadap game. Selain itu, sifat kompetitif dan imersif dari Mobile Legend membuat mahasiswa lebih memprioritaskan pencapaian dalam game dibandingkan prestasi akademik. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa kecanduan game berdampak negatif terhadap konsentrasi belajar, motivasi akademik, dan pengelolaan waktu. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif kampus dan orang tua dalam membentuk kebiasaan digital yang lebih sehat bagi mahasiswa.

Analisis Iklim Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja, Kepuasan Karyawan dan Kualitas Hubungan Antar Anggota di Lingkungan Kerja Modern

Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini menganalisis peran iklim komunikasi organisasi dalam meningkatkan efektivitas kerja, kepuasan karyawan, dan kualitas hubungan antaranggota di lingkungan kerja modern. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis mendalam terhadap dinamika komunikasi organisasi, penelitian menemukan bahwa iklim komunikasi yang positif berkontribusi signifikan terhadap terciptanya lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Organisasi dengan iklim komunikasi yang mendukung menunjukkan tingkat efektivitas kerja yang lebih tinggi, kepuasan karyawan yang meningkat, serta hubungan interpersonal yang berkualitas. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor utama yang membentuk iklim komunikasi organisasi, seperti keterbukaan, kepercayaan, kolaborasi, dukungan manajemen, dan penciptaan ruang dialog yang inklusif. Penelitian juga menawarkan strategi implementasi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan komunikasi dalam menghadapi tantangan lingkungan kerja modern yang kompleks dan dinamis. Dengan menerapkan strategi tersebut, organisasi dapat menciptakan budaya komunikasi yang efektif, memperkuat hubungan antar anggota, serta meningkatkan daya adaptasi terhadap berbagai perubahan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi organisasi dalam membangun lingkungan kerja yang positif, efektif, dan berkelanjutan di era yang terus berkembang pesat.

Etika Komunikasi Sebagai Landasan Interaksi Sosial yang Efektif, Sopan dan Bertanggung Jawab

Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis urgensi penerapan etika komunikasi dalam interaksi sosial serta mengevaluasi dampaknya terhadap kualitas hubungan sosial, baik dalam konteks langsung maupun melalui media digital. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research), yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal, dan laporan penelitian yang relevan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai etika komunikasi dalam kehidupan sosial. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan moralitas untuk melihat hubungan etika komunikasi dengan alat kontrol sosial. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan etika komunikasi berperan penting dalam menciptakan komunikasi yang harmonis, mencegah konflik, serta memperkuat kepercayaan antarindividu dalam masyarakat. Kesimpulannya, etika komunikasi memiliki peran sentral dalam membentuk masyarakat yang beradab, sehat secara sosial, dan etis. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kebiasaan kesantunan, kejujuran, dan moralitas sejak dini melalui pendidikan, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, guna menciptakan komunitas sosial yang sadar akan etika dan nilai-nilai komunikasi.

Fundamental Komunikasi dalam Organisasi

Desril Astiani, Muhammad Ridha, Larasati Hayuning Tyas, Almaura Azkia — Mon, 23 Jun 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini mengkaji peran komunikasi dalam organisasi sebagai aspek fundamental yang memengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan, pembentukan budaya, serta pengelolaan sumber daya manusia. Komunikasi organisasi tidak hanya berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara formal, tetapi juga sebagai sarana membangun hubungan interpersonal, mengelola konflik secara konstruktif, dan mendorong inovasi. Proses komunikasi melibatkan unsur pengirim pesan, penerima, saluran komunikasi, umpan balik, serta gangguan yang dapat berasal dari hambatan teknis maupun psikologis. Saluran komunikasi formal dan informal memiliki fungsi penting dalam dinamika organisasi, di mana keduanya saling melengkapi untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif. Pola komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal turut mendukung koordinasi dan kolaborasi antar anggota. Perkembangan teknologi digital semakin mengubah cara komunikasi berlangsung, tetapi tetap dibutuhkan keseimbangan antara komunikasi berbasis teknologi dan komunikasi interpersonal langsung. Strategi peningkatan komunikasi dalam organisasi meliputi pelatihan komunikasi interpersonal, pembentukan budaya komunikasi terbuka, penggunaan media yang tepat, serta evaluasi sistem komunikasi secara berkala. Studi ini menegaskan bahwa komunikasi yang efektif merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan organisasi, menjaga hubungan antaranggota, serta mengelola konflik untuk menghasilkan solusi inovatif.