JUARA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara <p>JUARA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) adalah jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Lembaga Riset, Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Saintek Muhammadiyah. JUARA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) pertama kali terbit tahun 2023, Jurnal ini terbit satu tahun 2 kali (Juni dan Desember). Nasakah yang diterbitkan mencakup banyak masalah atau masalah umum yang terkait dengan layanan masyarakat. Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian masyarakat.</p> <p><strong>DOI: <a href="http://dx.doi.org/10.56459/juara">dx.doi.org/10.56459/juara</a></strong></p> en-US [email protected] (Dora Bernadisman) [email protected] (Deni Murdiani) Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Rancang Bangun Jaringan Hotspot pada Kampus Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara/article/view/89 <div><span lang="SK">Berkembangnya teknologi internet saat&nbsp; semakin berkembang sehingga Kebutuhan akses internet sangat tinggi hampir semua aktifitas teknologi informasi yang berbasis jaringan komputer membutuhkan dan menggunakan internet. Hotspot merupakan&nbsp; jaringan internet tanpa menggunakan kabel yang bisa diakses oleh semua perangkat elektronik, seperti komputer (PC), laptop, tablet dan <em>cellular phone</em>. Kampus Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta, menyediakan jaringan&nbsp; internet <em>Hotspot</em> yang dapat diakses untuk kebutuhan pembelajaran mencari informasi dari berbagai bidang ilmu pengethuan bagi dosen dan mahasiswa. Namun dari hasil observasi banyak kendala yang dihadapi pada saat mengakses internet, sesama pengguna dapat saling berebut paket ini tanpa berhenti dan tanpa batas, sehingga mengakses Internet akan terasa menyulitkan jika dipakai selamanya, sinyal yang tidak merata, tidak ada autentikasi l<em>ogin</em> dan pembagian <em>bandwith</em>. Oleh karena itu perlu dibangun infrastruktur jaringan hotspot yang handal untuk mengakses internet, maka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini perlu dilaksanakan.&nbsp; Metode&nbsp; pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan melalui berbagai tahapan antara lain tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Hasil dari&nbsp; kegiatan PKM ini adalah mahasiswa, dosen dan pegawai Kampus Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta dapat terhubung ke jaringan hotspot dengan autentikasi dan pembagian <em>bandwith</em> sehingga akses internet lebih cepat dan handal.</span></div> Bambang Subana Afandi, Muh Ali Suranto, Yuga Aghnia Rachman, Muhammad Hilmi Aziz, Saveria Selingan Ndururu, Tania Alvania Copyright (c) 2023 https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara/article/view/89 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Mencegah Hipertensi dengan Makan dan Olahraga di Sekolah Lansia Bahagia Wilayah Cilodong Depok https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara/article/view/90 <div> <div> <p class="ContentAbstractandKeywords"><span lang="SK">Berdasarkan UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis. Selain itu pemerintah wajib menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif diharapkan lansia dapat menikmati masa tua yang sehat aktif produktif dan melalui program selanjutnya di masyarakat di samping itu penting untuk melakukan deteksi dini resiko penyakit lansia melalui skrining resiko kesehatan. Dari banyaknya penyakit yang menyerang lansia hipertensi adalah yang paling dekat dengan mereka. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat. Angka kematian karena hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Kasus hipertensi&nbsp; banyak dijumpai terutama pada lansia. Adapun pemahaman mengenai penyakit hipertensi dan upaya pencegahan serta penanganan awal hipertensi masih belum banyak diketahui oleh warga lansia. Tindakan pencegahan berupa promotif dan preventif saat ini menjadi prioritas. Adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit hipertensi. </span></p> <p class="ContentAbstractandKeywords"><span lang="SK">Kegiatan Pengabdian masyarkat menggunakan pendekatan pelatihan Kegiatan pelatihan dan pemeriksaan kesehatan pada lansia di Sekolah Lansia Bahagia Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan dan pemberian edukasi serta diskusi dan tanya jawab. Tujuannya memberi pelatihan seputar kesehatan dan bagaimana para lansia dapat mengetahui serta memahami bahwa makanan dan olahraga dapat mencegah hipertensi sehingga menjadi lansia mandiri dan dapat hidup dengan sehat dan tetap bugar . Pelatihan tersebut dibimbing oleh Narasumber dengan kolaborasi yang afik dengan sekolah lansia Bahagia di kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong. Program pelatihan ini diharapkan bemanfaat bagi lansia untuk dapat mencegah hipertensi dengfan memahami pola makan dan olahraga.</span></p> <p class="ContentAbstractandKeywords"><span lang="SK">Hasil Pengabdian ini menyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang diberikan sudah 100% terlaksana, kemudian hasil pengabdian menyatakan adanya kemauan dan motivasi dari lansia mampu melakukan pencegahan dini terhadap pencegahan penyakit hipertensi melalui makan dan olahraga, sehingga para&nbsp; lansia dapat hidup mandiri,&nbsp; sehat dan tetap bugar.</span></p> </div> </div> Ria Rosalina Copyright (c) 2023 https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara/article/view/90 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia Ramah Lansia Provinsi Jawa Barat Husnul Khatimah 2 Wilayah Cilodong Depok https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara/article/view/91 <div> <div> <p class="ContentAbstractandKeywords"><span lang="SK">Masalah kesehatan gigi seringkali diabaikan, padahal kesehatan gigi memiliki peran yang sangat penting dalam kualitas hidup terlebih bagi seorang lansia. Hal ini perlu &nbsp;perhatian serius, karena fungsi gigi memiliki peran penting dalam pengunyahan makanan. Kehilangan gigi atau kerusakan gigi dapat membuat pengunyahan menjadi sulit yang akhirnya dapat mempengaruhi pencernaan dan asupan gizi bagi lansia. Kesehatan mulut yang buruk dapat berdampak pada kesehatan seperti infeksi gigi atau penyakit gusi, jika tidak diobati dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung, diabetes dan gangguan pernapasan. Kehilangan gigi pada lansia dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan termasuk perasaan malu, tegang, penurunan selera makan, resiko malnutrisi, kesulitan sosialisasi, tidur yang terganggu, isolasi, kesulitan konsentrasi bahkan ketidakmampuan untuk bekerja dengan optimal. Kehilangan gigi menjadi masalah umum pada lansia dengan berbagai penyebab kerusakannya.</span></p> <p class="ContentAbstractandKeywords"><span lang="SK">Kegiatan ini menggunakan pendekatan pelatihan secara tatap muka. Dimana sebelum kegiatan inti dilaksanakan tim pengabdian melakukan pra survey investigasi di lokasi untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang ada. Setelah dilaksanakan pembekalan, dilakukan pendampingan implementasi, kemudian tahap akhir dilakukan <em>sharing</em> permasalahan dan kesulitan yang muncul untuk dipecahkan. Metode </span><span lang="IN">yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan </span><span lang="EN-US">ini</span><span lang="IN"> adalah sosialisasi dengan teknik </span><span lang="SK">pelatihan&nbsp; dengan </span><span lang="IN">ceramah atau penyampaian materi</span> <span lang="IN">berupa teori, video terkait </span><span lang="SK">kesehatan gigi dan mulut</span><span lang="IN">, </span><span lang="SK">lalu dimaksimalkan pada </span><span lang="IN">tanya jawab dan </span><span lang="SK">simulasi</span><span lang="IN"> yang menarik. </span></p> <p class="ContentAbstractandKeywords"><span lang="SK">Melalui pelatihan ini para peserta yang terdiri dari pra lansia (usia 45-60 tahun) dan lansia (usia 60 tahun ke atas) merasa dapat tambahan ilmu. Hal ini seperti diungkapkan oleh salah satu peserta yg menyatakan bahwa “</span><span lang="SK">Pelatihan bagi lansia ini luar biasa, lansia menjadi tercerahkan bagaimana cara merawat mulut dan gigi bagi lansia, berteman dengan dokter gigi sehingga lansia semakin bersemangat dan termotivasi untuk hidup lebih sehat dan produktif. Peserta antusias karena merasa penting untuk tahu bagaimana cara menjaga rongga mulut dan merawat kesehatan gigi. Motivasi&nbsp; peserta ikut sekolah lansia adalah ingin hidup lebih berarti di usia yang sudah senja</span><span lang="SK">”. Pelatihan ini juga sudah dapat memicu semangat dan antusiasme para lansia, hal ini terlihat dari animo peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab.</span></p> </div> </div> Habibah Nurfauziah Copyright (c) 2023 https://jurnas.saintekmu.ac.id/index.php/juara/article/view/91 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0000