Peningkatan Ekonomi Keluarga dengan Pemberdayaan Dhuafa melalui Pelatihan Usaha Rumah Tangga di Pinggir Sungai Ciliwung Condet, Jakarta Timur

Abstract

Dampak buruk sosial ekonomi masyarakat di Indonesia akibat Covid-19 salah satunya adalah rendahnya kemampuan dan daya beli masyarakat, terutama pada masyarakat yang kurang mampu. Pada masa ini, peraturan menjaga jarak (physical distancing) yang harus dipatuhi menjadi penyebab berkurangnya penghasilan mitra kami yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan bantuan modal dan pembekalan ketrampilan usaha rumah tangga bagi istri mitra kami yang memiliki keterbatasan pendengaran dan wicara serta bantuan hewan ternak yang diharapkan mampu menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemberdayaan mitra kami berlangsung selama kurang lebih dua bulan dan evaluasi kegiatan dilakukan setelah empat bulan kemudian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengumpulan dana (fundraising), pembelian modal usaha dan  hewan ternak,  pembekalan ketrampilan mengolah makanan ringan yaitu makaroni goreng, serta membantu menjalin kerjasama dengan warung-warung terdekat untuk dapat menitipkan hasil usaha mitra kami. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah perekonomian keluarga mitra kami berangsur-angsur mandiri karena penghasilan yang diperoleh tidak hanya bersumber dari kepala keluarga tetapi juga dari istri yang memiliki usaha kecil dari rumah.